Teknologi hologram dalam security printing, seperti halnya desain dokumen securiti, dibuat sebagai salah satu fitur pengamanan yang bertujuan untuk mengindari pemalsuan. Menurut literatur, hologram adalah produk dari teknologi holografi. Hologram terbentuk dari perpaduan dua sinar cahaya yang koheren dan dalam bentuk mikroskopik. Teknologi holografi ini sudah cukup lama ditemukan yaitu sekitar tahun 1940an oleh Dr. Dennis Gabor, seorang fisikawan Hongaria, namun perkembangannya baru bisa dibilang pesat setelah tahun 1960an. Untuk membentuk gambar pada lembar film, diperlukan sebuah master plat yang dibuat dengan teknologi laser untuk bisa menghasilkan efek prisma dengan sudut cahaya yang saling berlawanan. Aplikasi hologram dapat berupa stiker maupun bentuk pita. PT Waringin Jati pada tahun 2015 membuka divisi hologram dan label untuk melengkapi Divisi Dokumen Sekuriti. Divisi Hologram & Label ini didukung oleh tim desain hologram dan pembuat master yang sudah berpengalaman.

Hologram technology in security printing, as well as design of security documents, created as one of the security features to avoid illegal duplicating. According to the literature, the hologram is a product of holography technology. Holograms are formed from the fusion of two coherent light in the microscopic form. Holography technology founded by Dr. Dennis Gabor, a Hungarian physicist, at 1940’s and then growing rapidly after the 1960’s. To make an image on a film required a master plate made with laser technology in order to produce a prism effect with light from opposite corner. Hologram can be applied on a sticker or on a film stripe. PT Waringin Jati set up a hologram & label division at 2015 to equip the Security Document Division. Hologram & Label Division supported by experi enced team of hologram designer and hologram master maker.